POSKOTA.CO – Sugiyem kini tak bisa berbuat apa apa,lantaran badannya lumpuh juga kedua matanya buta akibat penganiayaan yang dilakukan keluarga majikannya di singapura.
Akibat penganiayaan itu menyebabkan kaki Giyem menjadi bengkak,Siku tangannya terluka akibat luka bakar di seterika oleh keluarga majikanya.Selain itu, kedua pergelangan tangannya patah dan bengkak,di sebabkan pernah ditekuk tekuk oleh majikan juga hingga tak bisa di gerakan lagi.
Seperti dijelaskan oleh Sugiyem, Rabu(28/10/20) peristiwa itu berawal saat dirinya menjadi TKI, pada 17 Mei 2017,dia berangkat dari Batam,kemudian diterima agen bernama Hasyim di Bedug Singapura. “Saya bekerja di rumah majikan saya yang pertama,selama 4 tahun Orangnya sangat baik,” ujar Giyem sambil menahan sakit Kaki dan tanganya akibat penganiayaan.
Warga misik itu menambahkan Setelah itu,saya pindah ke majikan baru dirumah majikan ke dua inilah, saya kerap mendapat siksaan. Bahkan saya hanya bisa melihat dunia luar, itu saja hanya dari jendela,” keluh giyem dengan meneteskan air matanya. Dia juga menyebut rumah dan pagar selalu dikunci majikan.
Riyanta SH mengaku akan membawa Giyem ke RS Suwondo Pati secepatnya. “iya segera dimintakan visum sebagai bahan laporan ke APH melihat kondisi seperti ini pemerintah harus memberikan perlindungan TKI nya sebagai bahan devisa negara, Sesuai UU Nomor 39 Tahun 2004,” tandas lawyer kelahiran asli Jogyakarta. (tim)
Komentar