oleh

Wagub Ariza Ajak Semua Pihak Dukung Penuh Operasi Ketupat Jaya 2021

POSKOTA.CO – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mewakili Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri Apel Pasukan dalam rangka “Operasi Ketupat Jaya 2021” bersama Polda Metro Jaya, di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Selasa pagi (5/5).

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono. Operasi Ketupat Jaya 2021 dilaksanakan dalam rangka penanganan dan pengendalian wabah COVID-19 saat perayaan hari raya Idulfitri 1442 H.

“Tentu kita semua berharap pelaksanaan operasi ini dapat memberikan pelayanan yang baik, menyejukkan, karena adanya peningkatan interaksi dan mobilitas di akhir Ramadan dan Idulfitri, kita bisa bekerja sama. Khususnya masyarakat DKI Jakarta untuk tidak melakukan mudik. Sebagaimana kita ketahui di 5 (lima) libur panjang tahun lalu dan awal tahun ini terjadi peningkatan kasus yang signifikan. Terima kasih kepada Kapolri dan jajaran yang melaksanakan operasi. Mohon dukungan penuh masyarakat agar kita bisa terhindar dari penyebaran COVID-19,” kata Wagub Ariza dalam keterangan pers usai Apel tersebut.

Wagub Ariza turut meminta partisipasi masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Dalam merayakan hari raya Idulfitri, Wagub Ariza mengingatkan jika momen tersebut masih bisa dilakukan secara virtual.

“Kita ingin seiring dengan meningkatnya vaksinasi, kita melakukan peningkatan pelaksanaan 3M, juga hidup sehat dan bersih. Sehingga kita tidak hanya bisa mengurangi peningkatan COVID-19 tetapi juga kita berharap memutus mata rantai. Terlebih kita ketahui, ada virus varian baru dari Inggris, Afsel dan India yang cepat. Melebihi 10 kali lipat. Ini sangat berbahaya. Untuk itu kami minta masyatakat, terlebih anak-anak di bawah 9 tahun dan orang tua di atas 60 tahun. Dan sekali lagi tempat terbaik bagi kita semua warga Jakarta adalah di rumah. Perayaan Idulfitri dapat dilakukan secara online melalui video call, medsos dan lainnya,” ungkap Wagub Ariza.

Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono dalam sambutannya menyampaikan amanat dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait pengawasan protokol kesehatan dalam rangka Idulfitri 1442 H. “Peserta apel gelar pasukan, jelang Idul Fitri 1442 Hijriah tren kasus COVID-19 di Indonesia mengalami kenaikan 2,03 persen karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat khususnya menjelang bulan suci,” ujarnya di Polda Metro Jaya.

Oleh sebab itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan pelarangan mudik lebaran. Namun disadari, kebiasaan mudik masyarakat sulit dihilangkan. Ada perkiraan 17,5 juta orang tetap melaksanakan mudik. “Operasi Ketupat harus dilakukan sungguh-sungguh. Gelombang kasus COVID-19 di luar negeri juga harus menjadi perhatian. Polri bersama Satgas COVID-19 di bandara dan pelabuhan internasional akan mengawasi secara ketat, pastikan pelaksanaan karantina sesuai dengan manifest yang masuk ke Indonesia. Tujuan yang ingin dicapai, masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman, terhindar dari bahaya COVID-19,” ucap Istiono. (miv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *