oleh

Takut Ditembak, Seorang Lagi Pelaku Begal Pamen Marinir Serahkan Diri

POSKOTA. CO – Seorang lagi pelaku begal terhadap perwira menengah (Pamen) Marinir TNI AL, Kolonel Mar Pangestu Widiatmoko, menyerahkan diri ke Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (10/11) malam.

“Bandit begal berinisial RA, 27, menyerahkan diri ke kantor polisi karena takut ditembak petugas Resmob seperti dua nasib rekannya RH dan RY, ditembak petugas Resmob saat ditangkap, Sabtu (7/11) lalu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri didampingi Kapolres Jakpus Kombes Harry, Rabu (11/11) sore.

Keterangan yang dihimpun, Senin (27/10) lalu sekitar pukul 06:40, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko berolahraga pagi dengan naik sepeda tiba-tiba 4 begal dengan mengendarai dua sepeda motor mepet kemudian merampas tas pamen ini.

“Akibatnya terjadi tarik-tarikan hingga korban jatuh hingga mengalami luka kecet di kepala dan patah tulang kanan dan sempat dirawat di RS Angkatan Laut,” tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri.

Berawal dari rekaman kamera CCTV dua pelaku terlebih sudah ditindak tegas karena melawan pada Sabtu (7/11) lalu dengan berbagai alat bukti berupa helm, sepeda motor dan senjata tajam.

Keterangan yang dihimpun, sekitar pukul 21:00, dua pelaku lain yang belum tertangkap itu salah satu doantaranya RA tiba-tiba datang ke Pokres Jakpus menyerahkan diri. “Tersangka ini semula datang ke ruang Yanmas dan mengaku atas perbuatannya.

Namun petugas sempat kaget dan segera membawa pelaku ini ke ruang resmob. Dari pengakuan tersangka itu begal kelahiran Padang, Sumatera Barat langsung menceritakan perbuatannya pada petugas Resmob Polres Jakpus.

Dari pengakuan tersangka yang sudah 7 kali beraksi di Jakpus, petugas segera menahan dan kemudian dibuatkan berita acara pemeriksaan. “Ya benar pelaku begal itu menyerahkan diri karena takut ditembak petugas,” papar AKP Soleh, petugas Resmob.

Sementara petugas kepolisian masih menguber seorang lagi pelaku begal yang sudah diketahui identitasnya. “Dari pada ditindak tegas, kami imbau agar pelaku yang masih DPO untuk menyerahkan diri,” tegas Kabid Humas Kombes Yusri.

Begal yang beraksi itu tidak segan-segan melukai korban, mereka juga tergolong begal motor komplotan Johar Baru. Kini mereka beralih pada warga yang naik sepeda karena korban diperkirakan tidak bisa mengejar pelakunya saat beraksi.(silaen/sir)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *