POSKOTA.CO – Pasangan unggulan kedua ganda putri, Timea Babos/Kristina Mladenovic (Hongaria/Perancis), sukses meredam perlawanan pasangan unggulan ke-14 Alexa Guarachi/Desirae Krawczyk (Chili/AS) dengan dua set langsung 6-4, 7-5 merebut gelar turnamen Grand Slam lapangan tanah liat Perancis Terbuka 2020 untuk kedua berturut-turut, Minggu (11/10/2020), di lapangan Philippe Chatrier Roland Garros Paris, Perancis.
Sukses kali ini merupakan gelar keempat bersama-sama dan yang kedua pada tahun 2020, setelah memenangi Australia Terbuka pada Januari lalu. Babos /Mladenovic memastikan kemenangan dalam satu jam dan 33 menit melawan finalis Grand Slam pertama kali.
Di final ini Babos/Mladenovic menghentikan kegemilangan Guarachi/Krawczyk yang sebelumnya sukses meraih kemenangan atas unggulan yang lebih tinggi di Roland garros. Mereka sebelumnya berhasil menumbangkan unggulan teratas Hsieh Su-wei /Barbora Strycova (Taiwan/Rep Ceko) dan ungulan ketujuh pasangan Shuko Aoyama/ Ena Shibahara (Jepang).
Babos / Mladenovic adalah pasangan gandaputri pertama yang memenangkan dua pertandingan utama di musim yang sama, sejak Barbora Krejcikova/Katerina Siniakova (Rep Ceko) menjuarai Perancis Terbuka dan Wimbledon berturut-turut pada 2018.
“Saya sangat, sangat senang setelah AS Terbuka untuk merebut gelar di sini. Entah bagaimana ini sangat, sangat istimewa. Saya selalu mengatakan ini spesial, tapi ini, ini berbeda. Rasanya seperti perasaan yang aneh. Bahkan sulit untuk dijelaskan,” kata Babos setelah pertandingan seperti dilansir WTAtennis.com. “Benar-benar melegakan. Saya selalu jujur. Saya pikir ini adalah pertandingan terburuk yang kami mainkan dalam waktu yang sangat lama. Saya pikir kami perlu sedikit waktu lagi untuk benar-benar memahami apa yang terjadi … Jadi voila! Ini adalah cara yang bagus untuk menyelesaikannya,” lanjutnya.
Dengan kemenangan tersebut, Babos/Mladenovic menyelesaikan musim Grand Slam tanpa kekalahan. Setelah kemenangan putaran pertama di AS Terbuka, pasangan tersebut ditarik dari turnamen sejalan dengan protokol COVID-19 acara tersebut karena Mladenovic setelah dilacak terlibat kontak dengan rekan senegaranya Benoit Paire, yang dinyatakan positif.
“Untuk memenanginya pada akhirnya, itu hanya menunjukkan betapa kami berjuang selama beberapa minggu terakhir, katakanlah. Kami mengalami September yang sangat, sangat sulit, terutama Kiki, tetapi jelas itu memengaruhi saya. Maksud saya, saya peduli padanya dan persahabatan kami, tidak hanya tenis,” terang Babos. “Kemudian kami datang ke sini jelas selalu dengan ekspektasi yang tinggi, tetapi pada akhirnya dengan ekspektasi yang sedikit lebih rendah, karena kami benar-benar tidak tahu bagaimana kami dapat mengaturnya,” sambung Babos. (dk)
Komentar