POSKOTA.CO – Petenis unggulan keempat, Sofia Kenin (AS), melenggang ke semifinal tunramen Grand Slam lapangan tanah liat Perancis Terbuka sesudah menang atas kompatriotnya Danielle Collins melalui pertandingan tiga set 6-4, 4-6 dan 6-0, Rabu (7/10/2020), di lapangan Philippe Chatrier Roland Garros Paris, Perancis.
Kenin, juaara Australia Terbuka, memperbaiki penampilan sebelumnya dengan berhasil lolos ke semifinal di Roland Garros. Sebab sebelumnya di AS Terbuka petenis peringkat enam dunia ini sudah harus tersingkir di babak awal.
Kenin sempat mendapatkan perlawanan ketat dari Collins di set kedua ketika kedudukan 4-4. Bahkan ia harus menyerah di set itu sesudah Collins mematahkan servisnya.
Namun di set ketiga yang jadi penentu, Kenin langsung bermain menggebrak dengan pukulan kerasnya. Ia langsung memimpin 4-0 sesudah dua kali mematahkan servis Collins. Kenin meneruskan kepemimpinan untuk menutup perlawanan Collins dengan skor telak 6-0.
Selanjutnya, di semifinal Kenin akan bentrok melawan unggulan ketujuh Petra Kvitoba (Rep Ceko) yang lolos sesudah mengatasi perlawanan Laura Siegemund (Jerman).
“Itu sangat berarti bagi saya. Dalam pertandingan terakhir saya, saya menjadi sedikit emosional dan sekarang, berada di semifinal, saya benar-benar tidak dapat membayangkannya setelah semuanyam” kata Kenin. “Sekarang ini adalah tempat keberuntungan saya. Saya sangat senang saya masih bisa bermain dan bersaing dengan yang terbaik,” imbuhnya.
PENYELIDIKAN ATUR SKOR
Sementara kabar mengagetkan menyebutkan Jaksa Perancis sedang menyelidiki dugaan atur skor terjadi di pertandingan putaran pertama sektor ganda, antara pasangan Andreea Mitu/Patricia Maria Tig (Rumania) melawan Madison Brengle /Yana Sizikova (AS/Rusia). Pasangan Rumania itu memenangkan pertandingan sebelum tersingkir di babak ketiga.
Ketika ditanya tentang kasus tersebut, penyelenggara Perancis Terbuka merujuk Reuters ke Tennis Integrity Unit (TIU), yang menolak berkomentar.
TIU, yang menyelidiki potensi korupsi dalam tenis, biasanya tidak mengomentari penyelidikan yang sedang berlangsung.
Penyelidikan yang dibuka pada 1 Oktober itu ditangani oleh Central Service of Races and Games (SSCJ) kepolisian Perancis. (dk)
Komentar