POSKOTA. CO – Mayat bayi laki-laki, diperkirakan berumur satu hari, tersangkut di saluran air yang terhubung ke lokasi pemancingan.
Warga Kampung Pajeleran, RT 03/07, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, berdatangan ke lokasi Kamis (17/6/2021) untuk melihat bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya ini.
Pengurus wilayah serta aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang tiba dilokasi sekitar pukul 11.00 WIB meminta keterangan dari
pemilik pemancingan, Nursidin (43).
Ia mengaku ke petugas, temuan ini merupakan kejadian pertama kali terjadi di kawasan ini.
Ada dugaan, mayat bayi laki-laki ini belum lama tersangkut di bebatuan sungai dekat pemancingan setelah hanyut terbawa aliran air.
Warga lain yang sedang memancing mengaku, sejak pagi, dirinya sudah berada di kolam untuk memancing, namun tidak melihat orang yang mencurigakan.
“Jadi begitu jam 11.00 WIB siang ada temuan mayat bayi, saya juga kaget. Kondisi mayat bayi belum menimbulkan bau busuk. Masih terlihat merah di pipinya. Karena tidak ada bau, sehingga tidak sampai menggangu warga yang mancing ikan,”ujar Yuli, satu pemancing.
Dari informasi yang didapat, mayat bayi ini pertamakali ditemukan sekitar pukul 10.45 WIB oleh Yono (48), karyawan Jenggot Fishing.
Jono yang sedang menggali tanah untuk saluran bak kontrol saluran ke kolam pemancingan, awalnya memeriksa sumbatan aliran air sungai karena adanya beberapa sampah yang tersangkut.
Namun ia kaget, saat melihat benda menyerupai boneka. Namun saat di amati menyerupai bayi, ia memanggil para pemancing.
“Saat yakin itu mayat bayi, langsung pak RT diberitahu. Lalu datang dari TNI dan polisi.
Mayat bayi masih memiliki warna kemerahan di bagian kepalanya serta masih lengkap dengan ari-arinya,”kata Budi, satu pemancing lainnya.
Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu kepada wartawan mengatakan,
petugas sudah mengevakuasi mayat bayi sekitar pukul 12.20 WIB dengan membawanya ke rumah sakit menggunakan ambulans.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Bayinya laki-laki dan diperkirakan berumur satu hari,” kata AKP Yunli Pangestu. (yopi/sir)
Komentar