POSKOTA.CO – Seolah ada sebuah ‘magis’ di luar nalar manusia yang memperlihatkan kesuksesan Republik Ceko dan Denmark saat mengalahkan lawan-lawan mereka di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Kali ini kedua tim akan beradu ‘magis’ saat bentrok pada babak perempat final di Stadion Olimpiya Baki, Sabtu (3/7/21), 23:00 WIB.
Cukup mengejutkan jika Ceko yang lolos ke fase gugur lewat jalur empat tim peringkat terbaik, berhasil menyingkirkan juara Grup C, Belanda. Tim Oranye, julukan Belanda yang sukses meraih poin sempurna di fase grup, dibuat tidak berdaya usai menyerah 0-2 dari pasukan Jaroslav Silhavy. Kejutan yang sama juga diperlihatkan Denmark. Dari tim yang nyaris gagal lolos ke fase gugur, justru memperlihatkan keperkasaan mereka bak Dinamit yang meledak.
Setelah Rusia di laga terakhir fase grup, Wales pun harus merasakan ledakkan tim berjuluk Dinamit itu pasca menyerah 0-4 di babak 16 besar. Seolah ada ‘magis’ yang dimiliki kedua tim yang mengiringi perjalanan mereka hingga sejauh ini. Namun kali ini, kedua magis itu akan saling beradu untuk saling memperebutkan tempat ke babak semi final. Tidaklah berlebihan jika banyak kalangan memprediksi laga ini bakal berlangsung sengit.
Hal itu diamini Silhavy. “Sebagai tim, Denmark adalah salah satu yang terkuat. Gaya main mereka mirip dengan kami. Tapi kami harus melakukan pendekatan yang berbeda, karena satu kesalahan sederhana dapat menentukan seluruh pertandinhan. Saya yakin kami dapat mengambil keuntungan dari beberapa kesalahan lawan. Saya pikir ini akan menjadi laga yang sangat ketat dan hal-hal kecil akan sangat menentukan,” katanya dinukil laman resmi UEFA.
Hal senada juga diungkapkan Pelatih Denmark, Kasper Hjulmand. Ia bahkan tidak pernah meragukan kualitas yang dimiliki pasukan Silhavy. “Secara individu, Ceko punya beberapa pemain kelas wahid, seperti (Vladimir) Coufal di sektor tengah. Selain itu, ada Patrik Schick yang menurut saya dia adalah salah satu talenta individu terbesar di Eropa saat ini. Jadi saya tidak meragukan kualitas Ceko sebagai sebuah tim yang kuat,” timpal Hjulmand.
Terlepas dari laga yang diprediksi berlangsung sengit, Ceko memang layak mendapat pujian besar, terlepas dari penampilan mereka saat menyingkirkan salah satu tim favorit, sekelas Belanda. Namun Denmark bukanlah tim kacangan yang akan mudah begitu saja untuk dikalahkan. Pasukan Hjulmand bahkan mampu membuktikan mereka mampu keluar setiap kali mendapat kesulitan. Hal itu sudah mereka buktikan saat membungkam Rusia dan Wales. (ra/sir)
Republik Ceko vs Denmark
Sabtu (3/7/21), 23:00 WIB
Stadion Olimpiya Baki
PERTEMUAN TERAKHIR:
16/11/16, Ceko v Denmark 1-1
23/03/13, Ceko v Denmark 0-3
09/09/12, Denmark v Ceko 0-0
18/11/10, Denmark v Ceko 0-0
PRAKIRAAN LINE-UP:
Ceko (4-2-3-1): Vaclik (g); Coufal, Celustka, Kalas, Boril; Holes, Soucek; Masopust, Barak, Sevcik; Schick.
Denmark (3-4-3): Schmeichel (g); Christensen, Kjaer, Vestergaard; Wass, Hojbjerg, Delaney, Maehle; Braithwaite, Dolberg, Damsgaard.
Komentar