oleh

Kubur Fernandez, Keys Tantang Azarenka di Babak III Perancis Terbuka

POSKOTA.CO- Madison Keys (Amerika Serikat) melenggang ke babak ketiga Grand Slam Prancis Terbuka 2021, setelah mengubur harapan Leylah Fernandez (Kanada) dengan dua set 6-1, 7-5, Rabu (2/6/2021), di Lapangan 6 Kompleks Roland Garros Paris, Perancis.

“Kondisi yang sangat berbeda dari saat kami berada di sini tahun lalu. Saya pikir secara keseluruhan Anda dapat memiliki hari-hari seperti hari ini, kemudian Anda juga dapat mengalami hari-hari yang dingin dan berat, jadi Anda harus siap untuk apa pun,” kata Keys seperti dilansir situs resmi kejuaraan. “Saya pasti lebih senang sebab itu indah dan sinar matahari di Paris sedang bagus,” lanjut Keys

Petenis nomor 24 dunia itu berapi-api usai berhasil melewati babak kedua. Sepanjang pertandingan dia menampilkan permainan apik dengan membuat 31 winner dan enam ace.

Keys pun mengaku bersiap menghadapi laga berat selanjutnya bertemu mantan ratu tenis dunia yang menempati unggulan ke-15 Victoria Azarenka (Belarudia) di babak ketiga. “Saya menantikannya,” kata Keys tentang pertemuan melawan juara Slam dua kali itu. “Dia jelas memainkan tenis yang sangat mengesankan selama 18 bulan terakhir. Saya tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, dengan intensitas yang sangat tinggi,” lanjut Keys.

Ini telah menjadi jalan panjang bagi Keys selama 18 bulan terakhir. Pandemi sangat berat bagi Keys, karena dia didiagnosis terpapar Covid-19 pada Januari, tepat sebelum dia berangkat ke Australia Terbuka tahun ini.

Mantan pemain nomor tujuh dunia itu akhirnya memulai musimnya pada bulan Maret di Dubai, yang menjelaskan mengapa Keys mendapati dirinya kurang ritme. Dia telah memainkan sedikit 15 pertandingan sejak WTA Tour dimulai kembali Agustus lalu.

“Saya merasa seperti saya berada di tempat yang cukup bagus dalam hidup saya, tetapi jelas sulit menjadi pemain tenis dan merasa seperti Anda tidak bisa mendapatkan pijakan Anda kembali dan mendapatkan ritme itu,” katanya awal musim semi ini, sebelum memulai musim tanah liatnya di Charleston.

Keys berharap kembalinya ke tanah liat dapat membantunya menghubungkan titik-titik permainannya yang berisiko tinggi dan berhadiah tinggi, dengan keyakinan bahwa permukaan yang lebih lambat dapat membantunya menemukan kembali perasaan untuk pukulannya lagi.

“Saya pikir di masa lalu, ketika saya agak berjuang untuk menemukan pijakan saya di lapangan keras yang lebih cepat, tanah liat benar-benar memperlambat permainan dan membantu saya mengumpulkan permainan saya lagi dan membuat saya siap untuk lapangan yang lebih cepat itu,” pungkasnya. (dk)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *