oleh

TEMPAT PROSTITUSI DI SORONG MENJAMUR

Ilustrasi
Ilustrasi

POSKOTA.CO – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (P2TPPA) Kota Sorong, Provinsi Papua Barat mencatat jumlah tempat prostitusi di daerah itu terdapat 69 tempat.

“Jumlah tersebut tidak pasti dan akan terus meningkat karena masih banyak tempat prostitusi tersembunyi di Kota Sorong yang belum didata,” kata Pendamping P2TPPA Kota Sorong, Setio di Sorong, Jumat.

Dia menjelaskan, P2TPPA Kota Sorong mencatat jumlah tempat prostitusi pada 2012 sebanyak 18 tempat, meningkan menjadi 29 tempat pada 2013.

“Jumlah tempat prostitusi di Kota Sorong pada 2014 tercatat sebanyak 57 tempat dan hingga Februari 2015 tercatat sebanyak 69 tempat prostitusi,” katanya.

Menurut dia, maraknya tempat prostitusi merupakan salah satu faktor penyebab kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Sorong, terutama kekerasan dalam rumah tangga.

Guna mengetahui apakah maraknya tempat prostitusi merupakan faktor utama kekerasan terhadap perempuan dan anak tim P2TPPA akan melakukan penelitian.

Ia mengatakan, maraknya tempat prostitusi juga merupakan salah satu penyebab tingginya angka penderita HIV AIDS di Kota Sorong.

“Maraknya tempat prostitusi juga merupakan salah satu penyebab tingginya angka penderita HIV AIDS ibu rumah tangga di Kota Sorong yang tercacat 344 kasus,” tambah dia.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *