oleh

IPW MINTA KAPOLRI TEGAS BERANTAS JUDI DI INDONESIA

Neta s Pane
Neta s Pane

POSKOTA.CO – POLRI sibuk mengatur strategi pengamanan pelantikan Presiden Jokowi pada 20 Oktober mendatang, ternyata para bandar judi mengambil kesempatan untuk membuka judi toto gelap (togel) atau kupon putih di berbagai daerah. Peredaran judi kupon putih yang paling menonjol terlihat di wilayah Jawa Tengah dan Sumatera Utara.

Dari pantauan Ind Police Watch (IPW) judi togel di Jateng menyebar di hampir seluruh kabupaten. Ada dua jenis togel, yakni kupon putih Kuda Lari dan toto Singapura. Namun yang terbesar adalah kupon putih Kuda Lari yang diundi setiap hari pada pukul 24.00 di Semarang.

Omset judi liar ini mencapai Rp 140 miliar perminggu atau Rp 1,8 miliar perbulan. Sementara omsel toto Singapura relatif kecil. Hanya antara Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar perminggu. Sasaran kedua judi ilegal ini adalah masyarakat kelas bawah.

Peredaran judi togel di Jateng seperti terbiarkan oleh Polda setempat, sehingga para bandar dan pengedar tampak bebas beroperasi. IPW berharap Kapolda Jateng bersikap tegas untuk memberantas dan menyatakan perang terhadap judi ilegal tersebut serta segera menangkap bandar besarnya.

Selain itu IPW juga berharap, Kapolda Sumut yang baru Irjen Eko Hadi Sutedjo segera memberantas judi togel di wilayahnya. Sebab selama ini, sama seperti di Jateng, di Sumut judi togel juga terbiarkan dan menyebar di seluruh wilayah.

Hanya memang omset judi togel di Sumut tidak sebesar di Jateng. Omset judi togel di Sumut hanya sekitar Rp 50 miliar sampai Rp 75 miliar perminggu.

Jika para kapolda tidak serius memberantas judi togel di daerah, Kapolri Sutarman diharapkan bersikap tegas untuk menyatakan perang terhadap judi. Para kapolda yang tidak mampu memberantas perjudian di wilayahnya harus segera dicopot. POLRI sendiri punya prestasi yang spektakuler dalam memberantas perjudian.

Saat itu Kapolri Sutanto menyatakan perang terhadap judi. Akibatnya seluruh bandar judi di Indonesia tiarap. Namun, kini secara perlahan tapi pasti judi togel berkembang lagi, terutama di Jateng dan Sumut.

Untuk itu Kapolri Sutarman diharapkan segera membasmi perjudian tersebut dan menangkap para bandarnya. Jika tidak, dikhawatirkan di era pemerintahan Presiden Jokowi, Indonesia akan kembali dibanjiri judi ilegal, terutama togel.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *