oleh

PSBB Transisi, Penumpang KRL Dilarang Berbincang-Bincang dan Telepon dalam Kereta

POSKOTA.CO –  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, para penumpang  kereta rel lisrik diminta untuk tidak berbincang-bincang atau ngobrol di dalam kereta selama perjalanan untuk mencegah penularan virus corona.

Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan selain itu  para penumpan juga wajib mengenakan masker dan menjaga jarak. “Selama di dalam kereta mending duduk manis. Nggak usah ngobrol atau telepon yang bisa mengeluarkan uang atau droplet,” ujarnya.

Tujuan dari tidak diperbolehknnya berbincang-bincang agar tak terjadi penyebaran droplet atau percikan liur pada orang lain atau menempel di tempat-tempat tertentu benda mati di dalam kereta.

“Kita harus mengurangi penyebaran droplet, gunakan masker, dan tidak berbicara baik telepon atau langsung di tempat publik terutama dalam kereta,” kata Anne, Sabtu, 6 Juni 2020.

Seperti diketahui penyebaran Covid-19 saat ini lantaran adanya percikan ludah yang tidak disadari keluar saat berbicara.

Untuk itu, PT KCI berharap para penumpang tidak perlu berbincang atau bertelepon untuk menghindari percikan-percikan air liur tersebut.

Anne juga memperikirakan, pada Senin 8 Juni 2020, akan ada lonjakan penumpang mengingat di DKI Jakarta sudah memulai fase membuka beberapa tempat publik hingga perkantoran. Maka aktivitas diperkirakan akan kembali ramai.

menghadapi peningkatan penumpang, PT KCI tetap akan membatasi jumlah penumpang di dalam kereta, yakni 60-65 orang saja, untuk menghindari kepadatan.

Selain itu, bus-bus gratis juga disiagakan sebagai hasil kerja sama dengan Kementerian Perhubungan. Bus-bus itu disiagakan untuk rute Jakarta-Bogor maupun Jakarta-Bekasi. (r)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *