oleh

ANTISIPASI KECELAKAAN, DPU KOTA CIREBON TUTUP JALAN BERLUBANG

POSKOTA.CO – Curah hujan yang tinggi di akhir pekan bulan ini, membuat sejumlah jalan mengalami kerusakan. Seperti di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, petugas pemeliharaan jalan dan jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Cirebon, Rabu, (15/3), sekitar pukul 10.30 WIB, turun ke jalan dan memperbaiki jalan rusak tersebut dengan cara menambalnya.

“Ini sebagai bentuk pemeliharaan jalan, sekaligus antisipasi lakalantas akibat jalan berlubang,” ujar H Dedi, petugas dari Dinas PUPR Kota Cirebon.

Sejumlah petugas pemeliharaan jalan dan jembatan Dinas PUPR Kota Cirebon, Rabu, (15/3), turun ke jalan dan memperbaiki jalan rusak dengan cara menambal.
Sejumlah petugas pemeliharaan jalan dan jembatan Dinas PUPR Kota Cirebon, Rabu, (15/3), turun ke jalan dan memperbaiki jalan rusak dengan cara menambal.

Menurut H Dedi, intensitas hujan di Kota Cirebon begitu tinggi, ditambah dengan volume kendaraan yang melintas di jalan kota, tentu sangat berpengaruh terhadap kondisi aspal jalan. Sebagai bentuk antisipasi, pemeliharaan jalan pun dilakukan yakni dengan menambal sejumlah jalan berlubang yang keberadaannya bisa membahayakan bagi pengguna jalan.

Sementara menurut Sekretaris Dinas PUPR Ir Yudi Wahono, Dinas PUPR tetap berkomitmen dengan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan menerjunkan petugas di bidang pemeliharaan jalan untuk mengantisipasi lakalantas (kecelakaan lalu lintas) akibat jalan berlubang.

“Ya ini bagian dari tugas kami, pelayanan masyarakat menjadi utama, sehingga pemeliharaan jalan kami lakukan agar mengurangi jalan berlubang yang rusak akibat curah hujan tinggi serta bertambahnya volume kendaraan di kota,” terang Yudi.

Hal senada juga diungkapkan, Margo MT, Kabid Bina Marga, kerusakan jalan tak bisa dihindari akibat tingginya curah hujan di Kota Cirebon. Selian itu, tingginya volume kendaraan pun tak bisa dihindari, sehingga keduanya bisa berpengaruh terhadap ketahanan jalan.

“Pemeliharaan jalan merupakan bagian dari bentuk pelayanan kepada masyarakat, tentu ini kami lakukan sebagai bentuk pula antisipasi kecelakaan lalu lintas semoga masyarakat tetap nyaman, sekalipun belum semua kerusakan jalan terkaver, tetapi kami tetap berkomitmen,” ucap Margo. (*/din)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *