oleh

ROAD SAFETY: MODERNISASI DAN IMPLEMENTASINYA


Oleh: Brigjen Pol Dr Chryshnanda Dwilaksana MSi

APA yang telah, sedang, dan akan dibangun untuk mewujudkan modernisasi polantas guna mengimplementasikan amanat UU LLAJ dalam rangka mencapai tujuan road safety, sistem aplikasi yang dibangun menghasilkan info grafis road safety yang mudah dilihat, dipahami, mengontrol, dan menilai kualitas kinerja setidaknya mencakup:

  1. Peta black spot dan trouble spot per provinsi, kota atau kabupaten, dan khusus jalur tol serta daerah-daerah wisata serta solusi-solusinya.
  2. Tren pertumbuhan kendaraan bermotor tiap tahun per jenis kendaraan per provinsi hingga kota atau kabupaten, dan prediksi kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran-pelanggarannya.
  3. Kondisi jalan nasional, jalan provinsi, jalan kota atau kabupaten sesuai kelas jalan dan tingkat kapasitas arus lalu lintas sehingga dapat membuat prediksi jarak tempuh, kecepatan ideal, dan waktu tempuh.
  4. Peta permasalahan penyebab perlambatan dari faktor jalan, faktor manusia, faktor kendaraan, faktor alam, faktor sosial atau masalah lainnya per provinsi, kota dan kabupaten yang bersifat rutin. Saat tertentu atau hal-hal khusus maupun kondisi kontijensi dan solusinya dalam manajemen prioritas.
  5. Peta kecelakaan lalu lintas dengan korban fatal per propinsi, kota maupun kabupaten faktor penyebab dan langkah-langkah antisipasi dan solusinya bila terjadi hal-hal yang bersifat emergency.
  6. Data kecelakaan lalu lintas berbasis IRSMS, setidaknya ada 25 analisis yang dapat dijadikan acuan atau pedoman kinerja Direktorat Kamsel Gakkum Regident dan jajarannya.
  7. Data pelanggaran lalu lintas dibuat persentase, helm, seat belt, drink driving speed, child restrain melawan arus, penggunaan handphone.
  8. Persentase implementasi dikmas lantas yang digerakkan dalam program: Polisi Sahabat Anak, PKS, Saka Bhayangkara Lantas, Kampung Tertib Berlalu-lintas, Cara Aman Se sekolah, Taman Lalu- lintas, Safety Driving, dan Safety Riding, Police Go to School, Police Go to Campus, Pembinaan Komunitas (hobi, profesi, masyarakat), RSPA (Road Safety Partnership Action ), IRSA (Indonesia Road Safety Award).
  9. Data pembangunan TMC dan It for Road Safety sebagai modernisasi Polantas yang mencakup: ERI (Electronic Registration and Identification), SSC (Safety and Security Centre), SDC (Safety Driving Centre), Intan (Intellegence Traffic Analysis), Smart Management, Cyber Cops yang dikaitkan dengan proses pembangunan big data menuju one gate service yang kaitannya dengan TAR (Traffic Attitude Record), dan de merit point system.
  10. Tren pemahaman dir kasubdit hingga kasat lantas akan IT for Road Safety dan implementasinya yang ditunjukkan kinerja pada ranah birokrasi maupun masyarakat yang dapat dilihat pada standardization of work input standardization of work process and standardisation of work out put.
  11. Tren key indicator performance para dir kabudit dirlantas, kasatlantas dalam upaya-upaya:  mewujudkan dan memelihara kamseltibcarlantas, meningkatkan kualitas keselamatan, menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, membangun budaya tertib berlalu lintas dan memberikan pelayanan prima.
  12. Laporan hasil kajian TARC (Traffic Accident Research Centre) dalam bentuk buku maupun jurnal
    Indexs Road Safety maupun Potrait Road Safety.
  13. Tren kreativitas dan inovasi masing-masing direktorat di Korlantas dan Direktorat Lalu-lintas polda hingga satuan lalu lintas polres.
  14. Tren solusi dalam road safety manajemen safer road, safer vehicle, safer road users, post crash care.

Hal-hal lain yang belum tercakup akan ditambahkan sebagai pengembangannya. (Penulis adalah Dirkamsel Korlantas Polri)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *