oleh

MASDARWIS: SENI SEBAGAI JEMBATAN ANTARA WARAS DAN GILA?

Brigjen Pol Chryshnanda Dwi Laksana

POSKOTA.CO – Awalnya kehabisan cat dan merasa menjadi korban yang tida bisa mengekspresikan keinginannya. Lampiasan ekspresi melukis menjadi pelampiasan kemarahan melempar kaleng cat menciprat-cipratkan cat ke sana-kemari. Dipandangi kok bagus juga nampaknya, inikah yang namanya seni sebagai jembatan antara waras dan gila?

Bisa saja demikian. Buktinya ada art therapy. Atau malah ada brut art orang-orang gila yang berkesenian walau sering dikatakan sebagai seni nonperadaban? Kok iso? Lha wong seni itu untuk nguwongke katanya, jadi sebenarnya seni ini obat waras ekspresi ungkapan jiwa atau bisa juga maksimalisasi panca indra…. ah mbuh lah seni jan jane yo mung ngono kuwi …. (*)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *