oleh

KOLOMBIA BABAT HABIS YUNANI 3-0

Kolombia lawan Yunani. (DOK)
Kolombia lawan Yunani. (DOK)

POSKOTA.CO– Kolombia merayakan penampilan perdana Piala Dunia mereka sejak 1998 dengan kemenangan 3-0 atas Yunani pada Sabtu, melalui permainan mengalir yang memperlihatkan ketajaman serangan mereka meski tidak diperkuat penyerang Radamel Falcao.

Tim Amerika Selatan itu mengawali pertandingan dengan cemerlang ketika bek kiri Pablo Amero mencetak gol pada menit kelima melalui sepakannya. Penyerang Teofilo Gutierrez memperbesar keunggulan mereka, dengan memanfaatkan tendangan sudut pada menit ke-58, dan gelandang James Rodriguez menambahi gol ketiga untuk mengunci kemenangan.

Pertandingan pembukaan Grup C di Estadio Mineirao Belo Horizonte memperlihatkan bahwa Kolombia masih merupakan kekuatan yang layak diperhitungkan, meski Falcao dibekap cedera, yang membayang-bayangi persiapan mereka menuju turnamen ini.

Yunani sendiri memiliki beberapa peluang.

Pada peluang terbaiknya, tandukan penyerang veteran Fanis Gekas membentur mistar gawang ketika itu terlihat lebih mudah untuk mencetak gol setelah gol kedua Kolombia.

Sundulan Vassilis Torosidis masih melebar, sedangkan Panagiotis Kone melihat tembakannya dapat digagalkan, dan upaya Giorgios Samaras melebar bagi Yunani, yang terpaksa tampil menyerang setelah gol awal Kolombia.

Hasil ini memicu atmosfer kegembiraan di antara penonton yang mayoritas merupakan pendukung Kolombia. Para penggemar tim Amerika Selatan yang mengenakan pakaian berwarna kuning bersorak-sorai melihat tim mereka kembali ke kompetisi sepak bola terakbar setelah lama absen sejak tim-tim terhebat mereka pada periode 1990-an.

Kegembiraan itu terbukti setelah gol pertama Kolombia, ketika para pemain menari bersama yang sejauh ini merupakan perayaan paling meriah di Piala Dunia Brazil.

Kekalahan ini meneruskan rekor buruk Yunani yang tidak pernah berhasil menjalani satu pertandingan pun tanpa kemasukan sama sekali di putaran final Piala Dunia. Mereka tidak pernah melewati fase grup, maka mereka akan berharap rival-rival lain di Grup C yakni Pantai Gading dan Jepang akan menjadi lawan yang lebih mudah.

Gol awal Armero tercipta setelah timnya menekan dari sayap kanan, dengan tembakan yang berubah arah karena mengenai pemain Yunani dan melewati kiper Orestis Karnezis. Tiga pemain Kolombia terlihat berada dalam posisi offside, namun hal itu tidak mengganggu permainan.

Gutierrez, dengan harapan besar di pundak mereka akibat absennya Falcao, mencetak gol mudah setelah tendangan sudut dengan sepakan ringan.

Kemudian Rodriguez, yang terlihat berupaya tampil maksimal, melepaskan tembakan mendatar menjelang pertandingan usai untuk membuat para pendukung Kolombia berpesta.

Sepanjang pertandingan, tim Kolombia mengincar bek kiri Yunani Jose Holebas, di mana mereka terus-menerus mendapatkan ruang di sisi kanan.

Penyerang Yunani Kostas Mitroglou tampil sebagai pemain pengganti pada babak kedua, namun ia tidak mampu memicu serangan Yunani. (ant)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *