oleh

TAK BISA KEMBALIKAN ‘UANG PELICIN’, KAPOLSEK KARANGSEMBUNG TEWAS GANTUNG DIRI

POSKOTA.CO – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Karangsembung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Nyariman, ditemukan tewas gantung diri di ruang kerjanya.

Kepala Bidang Pembinaan Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Propam Polda Jateng) Komisaris Besar Pol Budi Haryanto membenarkan kejadian tersebut.

“Informasinya begitu, ditangani Polres Kebumen,” kata Kombes Budi di Semarang, Rabu (5/10).

“Nyariman, tewas gantung diri di ruang kerjanya yang dalam kondisi terkunci dari dalam, sehingga harus dibuka paksa untuk menangani kasusnya,” sambung Budi.

Dari informasi yang diperoleh, Nyariman sebelumnya disebut-sebut diduga menjanjikan anak salah seorang anak buahnya, Aiptu Sudiman, anggota Polsek Buayan, untuk dibantu masuk ke Sekolah Calon Bintara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Secaba Polri).

Untuk bisa masuk, Nyariman diduga meminta ‘uang pelicin’ sebesar Rp250 juta. Namun, anak yang dibantunya tersebut gagal masuk Secaba. Sesuai perjanjian, uang Rp250 juta itu akan dikembalikan apabila anak Aiptu Sudiman tak lolos seleksi.

Karena tak sanggup mengembalikan uang tersebut, permasalahan itu lalu dimusyawarahkan dengan Kapolres Kebumen, Kabag Sumda dan Propam.

Nyariman yang kemudian masuk ke ruang kerjanya ternyata tidak kunjung keluar usai musyawarah untuk menyelesaikan permasalahannya itu. Ketika dicek, Nyariman sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *