oleh

SOTR CUMA JADI ARENA UGAL-UGALAN

iqbalPOSKOTA.CO – Sahur on the road (SOTR) di sejumlah wilayah di DKI Jakarta hanya diwarnai tawuran dan ugal-ugalan.
Minggu (12/7/2015) dini hari, Polda Metro Jaya menjaring puluhan pemuda yang hendak tawuran. Tak hanya jadi ajang tawuran, SOTR juga dimanfaatkan untuk berpesta narkoba jenis ganja, dua paket ganja disita polisi.

Polres Jakarta Selatan, berhasil mengamankan tiga puluh pelanggar lalu lintas, ratusan bendera, dan 10 remaja yang asik berpesta ganja. “Dari hasil Operasi Cipta Kondisi, berhasil amankan 10 orang remaja dan dua paket ganja, tiga di antaranya wanita. Ada 16 motor, dan 150 tongkat,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat.

Tak hanya itu para remaja yang melakukan SOTR pun ditindak, karena tak mematuhi peraturan. Ada pula sekumpulan remaja yang melakukan balap liar pun kabur, saat petugas mencoba mengamankan mereka. Tak sedikit pula pengedara balap liar terjatuh, menghindari petugas.

“Sebanyak tiga puluh sepeda motor diamankan, ratusan bendera yang dibawa saat sahur on the road, dan senjata tajam,” jelasnya.

Diketahui, saat penggeledahan ditemukan sembila parang, satu gear, satu belati, dan satu knuckle. “Sementara ini kami amankan dulu sambil diperiksa dimintai keterangan,” tegasnya.

Sementara itu, melalui akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, polisi kembali mendapati tawuran antar pemuda saat SOTR yang terjadi di Senen, Jakarta Pusat. Diketahui para peserta tawuran ini, sudah melengkapi dirinya dengan senjata tajam.miras

MIRAS

Anggota Polsek Setiabudi, bersama Koramil, Satpol PP dan petugas Kecamatan Setiabudi melakukan apel gabungan untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan dalam Sahur on the Road. Dari apel tersebut polisi berhasil menyita puluhan botol Miras dan senjata tajam.

“Dalam apel ini kami mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya wilayah Setiabudi untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta mengantisipasi terjadinya tawuran SOTR,” ujar Kapolsek Setiabudi, Kompol Tri Yulianto dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (12/7/2015).

Tri mengatakan, apel gabungan tersebut diikuti oleh 180 personel dari instansi terkait dan dilakukan sejak Sabtu pukul 23.00 WIB hingga sekitar pukul 04.00 WIB..

Para peserta apel dibagi tiga untuk melakukan patroli dan operasi cipta kondisi di Jalan Minangkabau, Jalan Sultan Agung samping Landmark dan Jalan HR Rasuna Said.

Dalam operasi dengan sasaran SOTR ini, polisi berhasil mengamankan 184 batang tiang bendera yang terbuat dari bambu berikut benderanya, 11 botol minuman beralkohol, 7 unit sepeda motor tanpa surat, satu bilah samurai dan satu botol cat pilok.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *