POSKOTA.CO – Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Condro Kirono memerintahkan, setiap pemudik yang menggunakan motor masuk cek poin tempat istirahat. Karena motor sebagai penyumbang kecelakaan harus di periksa kondisinya di tengah perjalanan.
“Jadi ini kita paksa, wajib masuk, khusus sepeda motor,” kata Irjen Pol Condro dalam rapat di Komisi V DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Namun tenang saja, cek poin tersebut tak mensyaratkan biaya yang harus dikeluarkan pemudik motor. Malahan, cek poin akan menyediakan fasilitas gratis berupa servis kendaraan, konsultasi psikologi, hingga dokter.
“Minimal dua jam sekali, pemotor masuk cek poin untuk istirahat,” kata Irjen Pol Condro.
Untuk Tol Cikopo-Palimanan, Irjen Pol Condro menyoroti terjadi 30 kecelakaan sejauh ini, dengan korban meninggal dunia tiga orang. Maka sarana jalan harus diperbaiki. Pembangunan rest area juga harus cepat diselesaikan.
“Kami minta marka-marka jalan diperbanyak, rambu-rambu diperbanyak, ditempatkan pita kejut,” kata Irjen Pol Condro.
Irjen Pol Condro merasakan, bila menyusuri jalanan sepanjang 116,7 Kilometer itu, pengemudi mobil menjadi jenuh bahkan bengong, akhirnya konsentrasi menurun. Ini bisa menyebabkan kecelakaan.
Rusdi Tersambar Kereta di Serpong
Di SERPONG – Tak sabar, nekat menerobos perlintasan kereta di Serpong, seorang pria paruh baya Rusdiana,55, tewas tersambar KRL. Tubuh korban terseret hingga 10 meter dan membuat beberapa bagian tubuhnya terpisah.
Menurut penjaga palang pintu, Budi Harsono,49, korban nekat menerobos dengan sepeda motornya bernomor polisi B 6482 NSD kendati palang pintu sudah tertutup.”Dia berusaha menerobos palang pintu, padahal palang sudah tertutup semua dan sirene suah bunyi. Tetapi dia tetap nekat menerobosnya,” katanya.
Korban tercatat sebagai warga Kranggan RT 10/04 Setu, kota Tangsel tersebut langsung terseret kereta dari arah Parung Panjang ke arah Tanah Abang.
Korban dengan kondisi lengan dan kaki terputus langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. “Bangkai motornya akan dibawa ke Polsek Serpong,” tutur Budi.
Atensi Khusus Wilayah Rawan Tawuran
DI JAKARTA – Polda Metro Jaya meningkatkan pengamanan di dua wilayah di Jakarta yang dinilai rawan tawuran. Kedua wilayah itu ialah kawasan Johar Baru dan Menteng. Pasukan khusus disiapkan di dua lokasi tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, sampai saat ini di dua lokasi tersebut dilakukan penebalan pasukan untuk pengamanan.
Selain itu, pihaknya bersama Pemprov DKI Jakarta telah melakukan diskusi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida).
Dalam diskusi tersebut ada empat hal yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Dari segi masalah potensi gangguan ada empat jenis kejahatan yakni, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, tawuran, kemudian aksi kekerasan yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu,” tegas Kapolda.
Komentar