oleh

Meski Dibui Saya Tetap Mencintainya

Ilustrasi meski dibui saya tetap mencintainya. (DOK)
Ilustrasi meski dibui saya tetap mencintainya. (DOK)

POSKOTA.CO- Ide gila yang dilakukan Was,20, untuk menggugurkan kandungan kekasihnya An,19, berakhir di jeruji besi.

Kedua remaja asal Patuk, Sidomulyo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, ini sepakat menggugurkan kandungan An dengan cara menginjak injak perut yang terus membuncit.

Kedua remaja tersebut sudah berupaya menggugurkan dengan aneka jamu dan obat, namun kandungan terus membesar.

Berbagai cara tak membuahkan hasil akhirnya sepakat calon bayi yang berusia tujuh bulan itu diinjaknya.

Upaya pembunuhan berhasil tapi ia harus menebus dosa di sel kepolisian, sementara An, sang calon ibu mengalami pendarahan hebat dan dirawat di Rumah Sakit Krian Jatim, Minggu (28/1).

Kedua remaja ini sudah menjalin hubungan asmara selama lima tahun namun tak mendapat restu kedua orangtuanya, karena Was belum kerja.

Kepada polisi Was mengungkapkan, pengguguran dengan ide gila itu dilakukan di rumah kekasihnya saat kedua orangtuanya bepergian.

Aksi injak-injak perut hamil dilakukan sekitar lima kali dengan posisi korban telentang di ranjang. Setelah diinjak tersangka, sekitar pukul 19.00 WIB, korban merasakan perutnya sakit, Kamis (23/1/2014).

“Saya mencintai kekasih saya meski harus berada di balik jeruji besi,” kata Was pelan.

Kapolsek Krian Kompol H Khoirul Anam menjelaskan, kedua remaja tersebut bakal kena sanksi pidana karena sepakat menggugurkan kandungan dilakukan berdua. (andi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *