oleh

KODIM KEDIRI RENOVASI 533 RUMAH TAK LAYAK HUNI

kondisi fisik rumah sebelum dan sesudah
kondisi fisik rumah sebelum dan sesudah

POSKOTA.CO – Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ada di Kota dan Kabupaten Kediri, sudah berlangsung hampir 2 bulan, dan 533 unit rumah keluarga tidak mampu telah direnovasi secara bertahap, baik yang tinggal di pedesaan maupun dilereng gunung, jumat (24/06/2016).

Dari keterangan Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, dari target dicanangkan sebelumnya, pencapaian penyelesaian program ini telah menembus perencanaan awal, ini dibuktikan dengan pengerjaan yang sudah berlangsung hampir 2 bulan.

Hampir sebagian besar rumah milik keluarga tidak mampu di Kediri, telah dituntaskan. Dari prosentase tiap-tiap Koramil yang ada di Kediri, hampir 60% hingga 70% bahkan ada yang mencapai 90% sudah menyelesaikan pengerjaan program tersebut.

Disamping itu, Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Suliyono menanggapi, bahwa penyelesaian program tersebut jauh dari design perencanaan awal, bahkan ada sebagian rumah yang diatas rata-rata standarisasi dasar.

Semua ini dikarenakan konsistensi kegotongroyongan masih berlaku di Kediri, khususnya di daerah pedesaan, serta terkesan jauh dari sifat dan perilaku individualis yang tersemat dibagian besar masyarakat perkotaan.

Menurut Danramil Plemahan, Kapten Kav Adi, masyarakat pedesaan cenderung memiliki sifat dan perilaku kepedulian sosial terhadap sesama, khususnya masyarakat yang dinilai dibawah strata ekonomi berkecukupan, selain itu, peran Babinsa dalam mendekatkan diri kepada elemen masyarakat, sangat vital dalam mensukseskan program ini.

Dari penjelasan Pabung Kodim Kediri, Kapten Inf Puguh Jatmiko, Sebaran Program Renovasi RTLH yang dikerjakan Kodim 0809/Kediri terdiri dari 36 unit rumah yang direnovasi berlokasi di Kota Kediri, sedangkan 517 rumah lainnya berlokasi di Kabupaten Kediri, dan jumlah keseluruhan mencapai 553 rumah, sedangkan daya sebaran alokasi renovasi RTLH di Kediri sendiri, menjangkau 29 Kecamatan dan 253 Desa / Kelurahan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *