oleh

HMI AJAK PEMUDA DAN MAHASIWA KRITIS PADA FENOMENA KORUPSI YANG KIAN MERAJALELA

PSOKOTA.CO – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengajak seluruh komponen pemuda dan mahasiswa untuk kritis terhadap fenomena korupsi yang kian merajalela dan menggunung. Karena menurut HMI, korupsi merupakan pisau tajam yang dapat memutus urat nadi perekonomian Indonesia.

Korupsi juga adalah perbuatan terstruktur yang kadang sulit dilacak karena sangat sistemik dan mengalir di darah sistem pemerintahan. Terutama yang menyangkut bidang pelayanan maupun proyek-proyek di Indonesia.

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam HMI bersiap menggelar orasi dalam refleksi Hari Sumpah Pemuda, di depan pintu gerbang utama IAIN Syech Nurjati Cirebon, Jumat (28/10).
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam HMI bersiap menggelar orasi dalam refleksi Hari Sumpah Pemuda, di depan pintu gerbang utama IAIN Syech Nurjati Cirebon, Jumat (28/10).

Maka cara terbaik adalah menumpulkan ketajaman pisau korupsi dengan cara membasmi mentalitas korup dari pemerintahan. Jika tidak kebangkrutan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut seperti ibarat pesawat yang akan menghujam ke bawah.

“Mental korupsi harus dibasmi. Tidak hanya di lembaga, institusi, kantor maupun dinas pemerintah saja, tetapi juga seluruh lembaga atau institusi yang mempergunakan uang negara, atau uang rakyat harus dibasmi. Inilah ruh Sumpah Pemuda untuk membawa Indonesia menjadi negara maju, besar, kaya dan bermartabat baik di mata bangsa ini, maupun di mata dunia internasional,” ucap salah seorang aktivis HMI, saat berorasi di depan pintu gerbang utama IAIN Syech Nurjati Cirebon, Jumat (28/10).

Refleksi Sumpah Pemda ini, digelar pukul 09.00 WIB, dan berakhir sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka dengan seragam lengkap membawa bendera HMI dan berorasi secara bergantian.

“Refleksi Sumpah Pemuda ini harus benar-benar ditandai dengan perubahan yang signifikan di segala bidang. Mari kita berantas korupsi dan perkuat persatuan. Sebab Sumpah Pemuda merupakan ruh dari komitmen para pemuda atau pejuang untuk menjaga NKRI dari permusuhan dan perpecahan. Agar negara Indonesia menjadi negara yang maju dan bermartabat,” tandas mereka lagi. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *