oleh

AHOK: APALAH SAYA DIBANDING PAK ADHYAKSA

10 ahok APOSKOTA.CO – Dengan rendah hati, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku pendidikannya hanya pascasarjana tak sebanding dengan pendidikan Adhyaksa yang memiliki gelar doktor. “Dari pendidikan jelas saya tak sebanding, jangan marahi saya Pak Adhyaksa, apalah saya,” kilahnya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/2/2016).

Adhyaksa berang lantaran pernyataan Ahok yang menyebutkan dirinya tidak disukai oleh 96 persen warga Jakarta menurut survei CSIS. Padahal, Ahok menggunakan logika berpikir yang sama dengan yang dikatakan Adhyaksa. “Beliau yang mengajari saya cara menilainya begitu kan,” ucap Ahok.

Survei CSIS mengungkapkan sebanyak 43 persen warga Jakarta masih memilih Ahok kembali menjadi Gubernur. Merujuk dari survei ini Adhyaksa mengambil kesimpulan sebanyak 57 persen warga Jakarta tidak menginginkan Ahok kembali.

Mantan Bupati Belitung Timur ini pun membalikkan pernyataan Adhyaksa. Adhyaksa pun menyesalkan kata-kata Ahok. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini merasa dikerdilkan oleh pernyataan Ahok tersebut.

“Saya menyesalkan kata-kata Ahok bahwa kasihan 96 persen masyarakat Jakarta tidak suka Adhyaksa. Kan cuman Menpora berarti olah raga dikerdilkan tidak tahu soal statistik. Begini-begini saya ini doktor kelautan dan perikanan yang banyak bicara statistik,” ucap Adhyaksa.

Sebenarnya kalimat yang diucapkan oleh Ahok sangat menarik dan memiliki makna yang sangat dalam. Kebodohan yang disebut Ahok, diibaratkan sebagai kepolosan apa yang dimiliknya, tanpa merendahkan orang lain apalagi mencibirnya.
Jari dapat kita artikan arah kepada kebenaran mulia dengan baik.

Tapi, jangan lalu kita bersandar pada kepandaian yang menjurus kesombongan. Kebenaran adalah kebenaran. Amalan kecil akan menjadi besar karena niat pelakunya, begitu juga sebaliknya amalan besar menjadi kecil karena niat pelakunya juga. Kepada jajarannya Ahok pun selalu menekankan iya tak akan memilih pejabat pinter, Ahok lebih senang dengan pejabat jujur dan mau kerja untuk rakyatnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *