oleh

DIAKHA ASUHAN DORCE, SERBA BISA MELANTUNKAN ANEKA LAGU

POSKOTA.CO – Kemampuan Dorce Gamalama, menghibur masyarakat tak diragukan lagi. Kiprah dalam olah vokal membikin si pendengar terbuai oleh indahnya suara. Penyanyi berdarah “urang awak” ini mempu melantunkan aneka lagu baik pop, dangdut, blues hingga rock.

Lagu-lagu Frank Sinarta, Elvis Presley, Celene Dion, hingga penyanyi now saat ini dilahapnya habis. Belum lagi joke jokenya yang segar, dapat membuat tubuh bergoyang maupun berjingkrak-jingkrak ria sambil tertawa gelak.

Sampai saat ini, atributnya sebagai entertainer sejati tetap melekat. Cuma, di usia yang memasuki senja, dia mengurangi aksi panggungnya. Dorce kini jauh lebih relegius setelah menyandang gelar hajjah.

Tapi tak usah risau. Olahan vocal serba bisa Dorce – begitu sapaan akrabnya, dapat dinikmati oleh lantunan Diakha.
Siapa dia? Tak lain anaknya Dorce, yang diasuhnya sejak usia satu tahun. “Diakha pendatang baru yang serba bisa,” jelas Dorce dalam WA di kirim ke media.

Menurut Dorce, kendati bukan anak biologisnya, Diakha mampu “menduplikat” dirinya sebagai penyanyi panggung. “Mungkin, karena sejak kecil sering saya bawa show kali,” ungkapnya, menyebut nama asli Diakha adalah Siti Khadijah, berusia 19 tahun. “Diakha nama komersilnya,” jelas Dorce.

Karena multi talenta, Dorce pun langsung turun tangan. Ia membuat sebuah lagu berirama ngehouse macam cita citata. “Nanti, setelah dari Amerika kita buat realesenya,” jelas Dorce tanpa merinci kepergiannya ke Amerika.

Dorce amat bersyukur, dari 3 anaknya, Diakha mewarisi bakat seninya. “Semoga dia bisa meneruskan anugerah yang saya miliki,” tuturnya, menyakini anaknya ini tidak mendompleng nama besarnya dalam jagad hiburan di Tanah Air.

“Semoga Diakha menjadi entertainer yang muslimah dengan hijabnya,” tambah Dorce meminta doa agar single pertama Diakha dapat dinikmati masyarakat.

“Sebagai orang tua saya hanya mensupport talenta yang dia miliki, sekaligus menitipkan pada om nya yang entertainer untuk mengorbitkan, ” jelas Dorce.

Om yang dimaksud Dorce adalah Taufiq Rahman, Ketum Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia (IPJI) dan pembina Ikatan Media Online (IMO) yang diawal kiprah Dorce pernah bertindak sebagai manager.

Namun karena satu dan lainnya lebih memilih profesi jurnalis sampai kini. Setelah sang ibu kini Diakha disentuh tangan dingin Taufiq. Akan berhasilkan ? “Insya Allah. Semoga Diakha akan mengorbit seperti ibunya”, ujar Taufiq tersenyum.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *