POSKOTA.CO – Puluhan rumah permanen di pemukiman padat penduduk Paseban, Senen, Jakarta Pusat ludes terbakar, Jumat pagi (17/7/2020).
“Informasi kebakaran tadi pagi ada warga yang datang ke posko pemadam pada pukul 08. 25 wib pagi. Petugas Gulkarmat langsung meluncur ke lokasi kebakaran mengerahkan 25 unit dan 125 petugas,” ungkap Asril Rizal Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat di lokasi.
Dijelaskan Asril, setelah petugas berada di lokasi pada pukul 08. 48 Wib, langsung bergerak memadamkan kobaran api. “Objek yang terbakar ada 28 rumah permanen dan petakan. Dugaan sementara akibat arus pendek korsleting Listrik. Luas area 5.000 meter persegi dengan taksiran kerugian Rp.10.000.000.000. Api berhasil dijinakkan pada pukul 10.35 Wib,” pungkasnya.
Lanjut Asril menambahkan, puluhan rumah yang terbakar meliputi 28 rumah permanen dan petakan yang terbakar terletak dibilangan Jalan Kramat Sawah, Paseban, Senen, Jakarta Pusat meliputi tiga RT antara lain, RT 09, RT 010, RT 011 di RW 07, terdiri dari 64 Kepala Keluarga (KK) atau 256 jiwa penduduk.
“Menurut keterangan saksi H. Nurhafid yang rumahnya terdampak kebakaran. Ada rumah tetangga disebelahnya padam saat dinyalakan terjadi ledakan yaitu di rumah Astari diperkirakan kabel rusak yang menyebabkan konsleting listrik. Terdapat rumah mantan Kapolsek Senen, Kasmono yang juga sebagai Ketua RT 09/07 rumahnya juga terbakar,” bebernya.
Sementara, Kasatpol PP Kelurahan Paseban, Yusuf menambahkan, kebakaran yang terjadi tadi pagi akibat korsleting arus pendek listrik
Asal api diduga dari korsleting listrik berawal dari rumah Astari. Penanganan api dapat dipadamkan oleh petugas Gulkarmat bersama unsur terkait dan partisipasi gotong royong warga masyarakat setempat.
“Ada tiga korban luka terbakar saat ini sudah ditangani Puskesmas Kelurahan Paseban pihak kelurahan setempat mendirikan dapur umum di SDN 05 Paseban,” singkat Yusuf. (Van)
Komentar