oleh

Pastikan Petugas SDA Kondisi Sehat, Puluhan Tim Biru Jalani Rapid Test

POSKOTA.CO – Guna memastikan seluruh pasukan biru Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Utara terbebas dari Covid-19, petugas ini menjalani rapid test. Pemeriksaan ini sebagai skrining awal potensi penyebaran Covid-19.

Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko menjelaskan, pelaksanaan rapid test bagi petugas Sudin SDA Jakarta Utara. Hal ini dilakukan tujuannya untuk memastikan kesehatannya dalam kondisi yang baik.

“Di tengah pandemi ada bahaya Covid-19 yang tidak terlihat dan menjadi tantangan kita semua. Makanya hari ini, kami datang ke sini untuk melaksanakan rapid test bagi semua personel Sudin SDA Jakarta Utara agar kondisinya benar-benar sehat sehingga bisa menjalankan tugas di lapangan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Sigit Wijatmoko, Sabtu (26/9/2020).

Menurutnya, pasukan biru dikerahkan di sejumlah lokasi melaksanakan kegiatan antisipasi genangan seperti pembersihan tali-tali air, pengerukan lumpur, pembuatan saluran air dan sebagainya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan yang diperkirakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi pada Oktober 2020.

Ditambahkan Sigit, dengan ikhtiar bersama, ia berharap semua personel bisa terhindar dari risiko penularan Covid-19. Sebab faktor utama adalah kesehatan.

“Makanya untuk memastikan petugas ini terbebas dari Covid-19 harus dilakukan pengecekan. Selain itu para petugas ini juga harus tetap terapkan protokol kesehatan dengan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” tambahnya.

Sementara itu, Kasudin Kesehatan Jakarta Utara dr Yudi Dimyati menambahkan, dalam pemeriksaan ini pihaknya menerjunkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok untuk melaksanakan kegiatan rapid test bagi petugas Sudin SDA Jakarta Utara.

“Ada 50 petugas SDA yang ikut rapid test. Setiap harinya, mereka bertugas dilapangan sehingga rentan terjadinya penularan Covid-19 dan harus segera diantisipasi dengan skrining kesehatan yang mampu mendeteksi awal potensi gangguan kesehatan,” terangnya. (wandhy)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *