POSKOTA.CO – Pemerintahan Kota (Pemkot) Depok menutup kegiatan jual beli di Pasar Cisalak, Cimanggis setelah adanya temuan hasil tes swab dan rapid test yang dilakukan beberapa hari lalu terhadap empat pedagang di pasar tradisional tersebut positif Covid-19. Penutupan untuk melakukan sterilisasi dan penyemprotan ke seluruh area pasar yang ada.
“Kami terpaksa menutup kegiatan jual beli di seluruh areal Pasar Tradisional Cisalak, Cimanggis sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ke masyarakat yang ingin berbelanja maupun pedagang di pasar tersebut,” kata Ketua Harian Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok Sri Utomo didampingi Kepala UPT Pasar Cisalak Sutisna, Minggu (31/5/2020).
Penutupan kegiatan di pasar dilakukan hari Minggu (31/5/2020) dan Senin (1/6/2020), dan untuk keempat pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 sudah tidak berjualan lagi karena diminta untuk tetap berada di rumah selama 14 hari serta dalam penanganan Tim Gugus Tugas Covid-19 serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.
“Rapid test dan swab yang dilakukan seluruh pedagang dan masyarakat di sekitar Pasar Cisalak dilakukan pada Sabtu (16/5/2020), dan hasilnya ada empat pedagang yang dinyatakan positif Covid-19,” tutur Sri Utomo.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 ini, pihak Dinkes Depok dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok langsung melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh areal pasar.
Menurut Sri Utomo, pihaknya berharap masyarakat yang ingin berbelanja dan pedagang yang ada di pasar tersebut memahami serta mengerti atas penutupan dua hari kegiatan jual beli di lokasi tersebut.
“Ini untuk kepentingan kesehatan seluruh masyarakat banyak agar tidak tertular Covid-19,” ucapnya. (anton)
Komentar