oleh

Calon Ketum PB Menurut Cucu Pendiri Washliyah (1)

POSKOTA.CO – Muktamar XXII Aljam’iyatul Washliyah (Al Washliyah) seharusnya dilaksanakan pada April 2020 lalu, karena pandemi Covid-19 maka acara tersebut diundur sampai kondisi memungkinkan untuk menggelarnya.

Menurut M Razvi Lubis sekretaris Pengurus Besar (PB) Al Washliyah, yang juga cucu almarhum HM Arsyad Thalib Lubis, pendiri dan ulama Al Washliyah, keputusan memundurkan waktu muktamar juga disetujui Dewan Fatwa dan Dewan Pertimbangan Al Washliyah.

Berbicara tentang muktamar maka tidak bisa lepas dari pembahasan tentang bakal calon ketua umum (caketum) yang akan memimpin organisasi lima tahun ke depan.

Di organisasi lain bila menjelang muktamar atau yang sejenisnya maka bursa Caketum akan bermunculan. Lain halnya di Al Washliyah, menjelang muktamar seperti saat ini masih sepi calon yang menyatakan dirinya siap maju sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah.

Kebanyakan mereka malu-malu untuk menyatakan diri siap menjadi caketum. Tapi dari pengamatan sekilas terhadap beberapa pengurus yang kini ada di pusat, setidaknya ada beberapa nama yang layak untuk masuk dalam bursa caketum PB Al Washliyah pada Muktamar ke-22 nanti.

Bukan berarti mengabaikan tokoh-tokoh Al Washliyah di daerah yang juga memiliki peluang yang sama. Namun biasanya yang menjadi kendala bagi tokoh daerah adalah kewajiban untuk pindah domisili ke Jakarta sesuai AD/ART. (sir/bersambung)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *