oleh

PELAJAR KORBAN PEMBACOKAN ORANG TAK DIKENAL AKHIRNYA MENINGGAL

POSKOTA.CO – Mohammad Januar Rizki salah satu siswa SMK di Bogor yang menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal di Jalan Raya Bogor KM 40, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2) malam, akhirnya meninggal dunia pada Senin (6/2) malam. Korban sempat menjalani perawatan di RS Bina Husada, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dari pantauan di rumah duka, di Jalan H Dimun, Sukamaju, Cilodong, Depok, banyak kerabat serta teman sekolah korban yang datang melayat. Kedua orang tua pun terlihat merasakan kesedihan yang mendalam akibat kematian putra bungsunya.

Berdasarkan keterangan ayah korban, Junaedi, korban Mohammad Januar Rizki (17) yang merupakan bungsu dari dua bersaudara, berniat pulang ke rumah, usai bersekolah. Saat korban tengah menunggu angkot di Jalan Raya Bogor, tiba-tiba sekelompok pelajar lain datang menyerang dengan senjata tajam berupa celurit.

“Anak saya lari menghindar saat diserang. Tapi dia jatuh, dan di situlah dia diserang bertubi-tubi,” papar Junaedi, usai menyalatkan putra bungsunya.

Lebih lanjut Junaedi mengungkapkan, pasca-penganiayaan, korban dilarikan ke RS Bina Husada, dan menjalani perawatan di rumah sakit itu. “Empat hari dirawat, anak saya meninggal,” lanjut Junaedi.

Pihak Polsek Cimanggis yang menangani kasus penganiayaan itu mengungkapkan, hingga kini pengejaran terhadap pelaku masih terus dilakukan.

“Kasusnya bermula dari pelaku meludahi korban, lalu kembali dibalas ludah oleh korban. Tak terima dengan sikap korban, pelaku turun dari bus yang ditumpanginya dan mengejar korban,” jelas Kompol Sunarto, Selasa (6/2).

Sementara itu, Presiden Persatuan Pedagang Kaki Lima Indonesia (PPKLI) H Herman yang juga kerabat korban, meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelakunya. “Kami berharap pelaku bisa ditangkap dan dihukum sesuai aturan yang berlaku,” tegas H Herman.

Terkait kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Mohammad Januar Rizki ini, pihak kepolisian telah memintai keterangan sejumlah saksi. Kuat dugaan, pelaku merupakan pelajar yang kerap terlibat tawuran antarpelajar di sekitar wilayah Bogor dan Depok. (arya)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *