oleh

Misteri Kematian Mulai Terkuak, Polisi Menduga Editor Metro TV Dibunuh

POSKOTA.CO- Misteri kematian Editor visual Metro TV, Yodi Prabowo, mulai terkuak. Polisi menduga korban dibunuh setelah menemukan ada sejumlah mirip bekas luka tusuk benda tajam, dan ditemukannya sebilah pisau tak jauh dari tubuh korban.

“Ya memang ada luka tusuk pada tubuh korban, hasil pemeriksaan sementara, dan kami menunggu hasil otopsi untuk memastikannya. Kami juga menemukan sebilah pisau di sekitar penemuan jasad korban, patut diduga sementara ada kaitan. Akan kami dalami,” ujar Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto, kepada media, Jumat (10/7).

Hingga saat ini polisi masih memintai keterangan banyak saksi untuk memastikan penyebab kematian yang berkorelasi dengan hasil otopsi jasad korban serta mengidentifikasi pelaku serta motif dibalik kematian pekerja jurnalis itu.

“Benar, Yodi Prabowo itu karyawan Metro TV yang telah bergabung sejak 15 Desember 2015 sebagai video editor di redaksi.

Dan, terakhir bertugas di kantor Metro TV pada Selasa 7 Juli 2020 pukul 15:00 sampai 22:27 WIB,” ujar Arief Suditomo, News Director Metro TV, dalam rilisnya, Jumat (10/7/2020).

Hilang
Sejak Selasa (7/7) itulah Yodi Prabowo tidak terdengar kabar beritanya. Dan, Jumat (10/7) pukul 11:44 WIB, ditemukan sesosok mayat berpakaian lengkap ketutupan dedaunan pisang di pinggir tol Jor Pesanggerahan, Jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan.

Polisi mendapat cerita saat ketua RT 008/01 Ulujami, Arifin, diberitahu tiga bocah yang bermain layangan bahwa ditemukan mayat berjaket hijau, pakai helm & tas selempang.

Sejumlah dompet berisi identitas diketahui sosok mayat itu Yodi Prabowo, sekaligus STNK motor Honda Beat putih B 6750 WHC, sesuai temuan motor serupa yang parkir di warung bensin kondisi mesin sudah dingin pada Rabu (8/7). (sir)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *