POSKOTA.CO – Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly yang mencopot Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie dapat sorotan keras dari sejumlah pihak. Seharusnya bukan hanya Dirjen Imigrasi, tapi termasuk Yasonna juga harus dicopot.
Pendapat itu dikatakan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhan, kepada wartawan yang menhubunginya, Selasa (28/1/2020). Alasannya, Yasonna turut menyampaikan informasi bohong atas keberadaan Harun. Jadi harusnya Yasonna ikut bertanggung jawab.
Kurnia pun menilai Yasonna telah kecolongan atas informasi keberadaan Harun. Di mana Harun diketahui, sudah berada di Indonesia sejak 7 Januari 2020.
Namun, informasi tersebut tidak ditindaklanjuti Yasonna sebagai lembaga pimpinan tertinggi di Kemenkumham. Sehingga, Imigrasi baru menyampaikan bahwa Harun memang sudah berada di Indonesia, sehari sebelum operasi tangkap tangan terhadap eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, pada Rabu (22/1/2020).
Ronny dicopot karena kelalaian Imigrasi dalam menginformasikan bahwa buronan caleg PDI Perjuangan, Harun Masiku, masih berada di Singapura setelah ditetapkan tersangka oleh KPK pada Rabu (8/1/2020). Menanggapi hal itu, Kurnia menyebut seharusnya, Presiden Joko Widodo sekaligus mencopot Menteri Yasonna. Karena Yasonna yang memiliki otoritas tertinggi di lembaganya. (**)
Komentar