POSKOTA.CO – Sedikitnya 10 kawanan begal jalanan membabi buta menyabetkan clurit dan golok kepada tiga pemuda yang berboncengan satu motor di Jl Graha Raya, Tangerang Selatan, Senin (2/3/2020) dinihari.
Satu karbannya tewas dihujani sabetan senjata tajam, dan satu temannya sekarat, sedangkan satunya lolos karena sempat kabur.
Gerombolan begal ini merampok pengendara motor dan langsung menggasak motor, ponsel, dan dompet ketiga korban.
Ada tiga babatan clurit dan golok merobek dada dan punggung Ahmad Fauzi alias Oji, 25, hingga bermandikan darah. Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pinang Mulia namun dalam perjalanan nyawanya melayang.
Rekan korban Deni Saputra, 19 tergolek lemah di RS Pinang Mulia akibat luka bacokan di punggung dan kaki.
Korban lainnya M Rizki Fadillah, 23, lolos dari serangan brutal gerombolan bandit jalanan tersebut.
“Yang lolos begitu terjatuh dari motor, korban langsung melarikan diri,” ujar Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto. ” Identitas kawanan bandit jalan masih kami lacak,” ujarnya.
Diceritakan Kapolsek, pembegalan terjadi sekitar pukul 04.00 ketika Oji, Deni Saputra dan M Rizki Fadillah boncengan satu motor. Mereka habis pulang dari kosan di Ciledug hendak pulang ke Kampung Kayu Gede, Pakujaya, Serpong.
Saat berada di Jalan Graha Raya ketiga korban berboncengan satu motor berpapasan dengan gerombolan pria bermotor berlawanan arah.
Tiba-tiba, gerombolan tadi balik arah lalu mengejar ketiga karyawan yang boncengan motor Honda Vario tersebut.
Merasa keselamatan mereka terancam, Oji yang mengemudikan motor memacu kencang kendaraannya. Namun usahanya sia-sia, ketiganya terkejar lalu dihadang.
Beberapa anggota kawanan itu turun dari motor langsung menyabetkan senjata tajam ke arah Oji hingga dia dan keduanya terjatuh dari motor.
Tidak puas dengan satu sabetan, pelaku kembali mengerahkan dua babatan clurit ke punggung Oji hingga korban sekarat dan berlumuran darah.
Tidak luput dari serangan perampok, pelaku lainnya mengayunkan golok ke arah Deni hingga punggung dan kakinya robek berdarah.
Kedua karyawan swasta ini tergeletak tak berdaya. Sementara M Rizki Fadillah lolos dari kebrutalan kawanan begal itu setelah melarikan diri.
Setelah sempat kabur, Rizki meminta bantuan masyarkat. Tak lama kemudian M Rizki Fadillah datang kembali bersama warga. Mereka mendapati Oji dan Deni mandi darah dilarikan ke rumah sakit. Dalam perjalanan Oji menghembuskan nafas penghabisan. (r)
Komentar