oleh

Pedagang Burung Warga Cikeusik Kuningan Diisolasi di Eks Rumah Sakit Citra Ibu

POSKOTA.CO – Seorang pedagang burung warga Desa Cikeusik, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan Jawa Barat, saat ini sedang menjalani isolasi di eks Rumah Sakit Citra Ibu Cirendang Kuningan.

Kepala Desa Cikeusik Asep Suharto saat dihubungi POSKOTA.co, Minggu (26/4/2020) sore, membenarkan, pada Jumat (24/4/2020) ada warganya berstatus ODP dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Penanganan Pasien Suspect Virus Covid-19 di Cirendang.

“Awal mulanya warga kami ini sempat berdagang selama dua hari ke luar Kuningan, dan ketika pulang terserang sakit dengan panas suhu badan cukup tinggi,” Ucap Asep bercerita.

Bahkan, kata Asep, anak yang bersangkutan berusia 2 tahun sama-sama dalam keadaan sakit, dan akhirnya anak dan bapaknya harus menjalani perawatan di RSUD’45 Kuningan.

“Keduanya sempat diperiksa dulu oleh pihak Puskesmas Cidahu sebelum akhirnya dirujuk ke eks RS Citra Ibu Cirendang dan RSUD’45 Kuningan, saat ini keduanya sedang menjalani isolasi pada kedua rumah sakit yang berbeda,” terangnya.

“Kami hingga sekarang belum juga menerima informasi dari pihak rumah sakit terkait perkembangan kedua pasien warga Desa Cikeusik ini,” ungkap suami Ny Kurni ini.

Sehubungan adanya kejadian itu, Kepala Desa Cikeusik meminta agar seluruh warga semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap sebaran pandemi virus Corona (Covid-19).

Menurutnya, peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan pada awal bulan suci Ramadan ini, membuat warga perlu lebih serius lagi menyikapinya.

“Atas nama pemerintah desa mengimbau agar semua warga patuh terhadap anjuran pemerintah demi kebaikan dan keselamatan bersama,” pesannya.

Masih dalam kesempatan itu, dia berharap semangat kerja seluruh relawan maupun Gugus Tugas Posko Penanganan Covid-19 Desa Cikeusik tetap terpelihara dan terjaga dengan baik dalam rangka menunaikan tugas mulia kemanusiaan.

“Semoga seluruh warga Cikeusik terselamatkan dari ancaman virus membahayakan ini,” pungkasnya. (ns/wahy)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *